Kamis, 30 Oktober 2014

Nama : Uswatun Hasanah
Kelas : 3ea11
NPM  : 17212531

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pelanggan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku pelanggan. Faktor-faktor tersebut dibedakan menjadi 2 bagian yaitu faktor-faktor yang berasal dari dalam diri pribadi seorang konsumen dan faktor-faktor yang berasal dari lingkungan sekitar seorang konsumen.


A. Individual Determinants of Consumer Behavior

1. Demografis, psikografis, dan kepribadian
Demografis berhubungan dengan ukuran, struktur, dan pendistribusian populasi. Demografis berperan penting dalam pemasaran. Demografis membantu peramalan trend suatu produk bertahun-tahun mendatang serta perubahan permintaan dan pola konsumsi.Psikografis adalah sebuah teknik operasional untuk mengukur gaya hidup. Dalam kata lain psikografis adalah penelitian mengenai profil psikologi dari konsumen. Psikografis memberikan pengukuran secara kuantitatif maupun kualitatif. Bila demografis menjelaskan siapa yang membeli suatu produk, psikografis menekankan pada penjelasan mengapa produk tersebut dibeli. Sangat penting untuk meneliti faktor psikografis termasuk kepercayaan dan nilai karena kesuksesan industri organik akan bergantung pada tingkat kemampuan memobilisasi konsumen untuk menerima produk organik (Lea & Worsley, 2005).Kepribadian dalam bidang pemasaran memiliki arti sebagai respon yang konsisten terhadap pengaruh lingkungan. Kepribadian adalah tampilan psikologi individu yang unik dimana mempengaruhi secara konsisten bagaimana seseorang merespon lingkungannya.
2. Motivasi konsumen
Dalam menjawab pertanyaan mengenai mengapa seseorang membeli produk tertentu, hal ini berhubungan dengan motivasi seorang konsumen. Motivasi konsumen mewakili dorongan untuk memuaskan kebutuhan baik yang bersifat fisiologis maupun psikologis melalui pembelian dan penggunaan suatu produk.

3. Pengetahuan konsumen
Pengetahuan konsumen dapat diartikan sebagai himpunan dari jumlah total atas informasi yang dimemori yang relevan dengan pembelian produk dan penggunaan produk. Misalnya apakah makanan organik itu, kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya, manfaatnya bagi kesehatan, dan lain-lain.

4. Intensi, sikap, kepercayaan, dan perasaan konsumen
Intensi adalah pendapat subjektif mengenai bagaimana seseorang bersikap di masa depan. Ada beberapa jenis intensi konsumen. Intensi pembelian adalah pendapat mengenai apa yang akan dibeli. Intensi pembelian kembali adalah apakah akan membeli barang yang sama dengan sebelumnya. Intensi pembelanjaan adalah dimana konsumen akan merencanakan sebuah produk akan dibeli. Intensi pengeluaran adalah berapa banyak uang yang akan digunakan. Intensi pencarian mengindikasikan keinginan seseorang untuk melakukan pencarian. Intensi konsumsi adalah keinginan seseorang untuk terikat dalam aktifitas konsumsi.Sikap mewakili apa yang disukai maupun tidak disukai oleh seseorang. Sikap seorang konsumen mendorong konsumen untuk melakukan pemilihan terhadap beberapa produk. Sehingga sikap terkadang diukur dalam bentuk preferensi atau pilihan konsumen. Preferensi itu sendiri dapat dikatakan sebagai suatu sikap terhadap sebuah objek dan relasinya terhadap objek lain. Kepercayaan dapat didefinisikan sebagai penilaian subjektif mengenai hubungan antara dua atau lebih benda. Suatu kepercayaan dibentuk daripengetahuan. Apa yang telah seseorang pelajari mengenai suatu produk mendorong timbulnya kepercayaan tertentu mengenai produk tersebut. Perasaan adalah suatu keadaan yang memiliki pengaruh (seperti mood seseorang) atau reaksi. Perasaan dapat bersifat positif maupun negatif tergantung kepada setiap individu. Perasaan juga memiliki pengaruh terhadap penentuan sikap seorang konsumen.

Senin, 27 Oktober 2014

Nama : uswatun Hasanah
Kelas  : 3ea11
Npm  : 17212531

Pengertian Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah aktivitas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi, dan membuang barang atau jasa (Blackwell, Miniard, & Engel, 2001). Sedangkan The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya. Dalam kata lain perilaku konsumen mengikutkan pikiran dan perasaan yang dialami manusia dan aksi yang dilakukan saat proses konsumsi (Peter & Olson, 2005). Perilaku konsumen menitikberatkan pada aktivitas yang berhubungan dengan konsumsi dari individu. Perilaku konsumen berhubungan dengan alasan dan tekanan yang mempengaruhi pemilihan, pembelian, penggunaan, dan pembuangan barang dan jasa yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pribadi (Hanna & Wozniak, 2001).
Tujuan Mempelajari Perilaku Konsumen


1. Membuat produk yang dihasilkan dapat diterima oleh konsumen
Inilah hal yang terpenting untuk dilakukan oleh seorang pemasar atau pelaku bisnis yaitu bahwa semua produk yang ia hasilkan dapat di terima dipasar dan laku oleh konsumen. Dengan adanya hal ini maka hal ini akan menandakan bahwa apa yg ia lakukan didalam bisnis akan menghasilkan keberhasilan, dengan ini maka ia pun akan mendapatkan keuntungan atau laba yang besar.

2. Mendapatkan keloyalan dari konsumen kepada produk yang telah dibuat
Selain untuk membuat produk yang ada didalam pasar dapat diterima oleh pihak konsumen, tujuan lain dalam mempelajari perilaku konsumen bagi pemasar adalah untuk mendapatkan keloyalan dari pihak konsumen terhadap dirinya. Konsumen tak hanya akan memakai dan membeli barang yang telah ia produksi namun konsumen akan menjadi loyal terhadap barang tersebut. Dengan keloyalan ini, konsumen akan menjadi setia dan tak akan begitu mudah untuk beralih menggunakan produk yang lain. Selain itu, konsumen juga dapat untuk diposisikan sebagai agen pemasaran gratis kepada orang lain.

Kamis, 26 Juni 2014

TUGAS TULISAN SOFTSKILL

LUKA ..

setiap orang memiliki luka ..
dan ada sejenis luka yang tak tersembuhkan ..
bukan karna luka itu begitu menyakitkan ..
tapi karna seseorang itu tak ingin menyembuhkan lukanya ..
dia menikmati lukanya ,sedihnya , kesakitannya ..
ingin terus merasakannya ..
hanya agar kenangannya takkan pernah hilang ...

TUGAS TULISAN SOFTSKILL

BENCI ..

kalian buta ?
kalian tidak melihat ?
semua kemarahan dan kebencian ..
yang sudah kalian bangun dengan kokoh dihatiku ..
aku memebenci kalian ..
seperti aku membenci hidup ..
kalian dan hidup menyulitkanku ..
aku ingin pergi ..
aku tidak ingin peduli ..
aku hanya ingin berteriak ..
aku merasa sendirian ..
apa kalian tahu ?
buatku bernafas itu menyakitkan ..
karna bernafas itu hidup ..
dan aku membencinya ..
hidup membuatku sakit ..
juga karna hidup membuatku bertemu kalian ..

TUGAS TULISAN SOFTSKILL

TEKA-TEKI CINTA..

jelaskan paddaku mengapa semua terjadi serumit ini ..
aku tak tahu jika kamu tiba-tiba memenuhi sudut-sudut terpencil diotakku ..
aku melihatmu , mengenalmu , lalu mencintaimu ..
sesederhana itukah kamu mulai menguasai hari-hariku ..
aku CINTA ..
entah bagaimana denganmu ..
tolong buat aku lupa ..
karena aku tak temukan cara terbaik untuk hilangkan kamu difikiranku ..
rasanya menyebalkan ..
kamu seperti teka-teki yang punya jawaban ..
tolong kembalikan aku kejalanku ..
sebelum aku mengganggu rute tujuanmu ..
ketahuilah ..
aku sedang berusaha melawan jutaan kamu 
yang mengepung didalam rasa canggung yang belum kupahami ..

TUGAS TULISAN SOFTSKILL

BUKAN MAKSUDKU ..

kusembunyikan kau dari dunia ..
kututupi kisah inah kita ..
semua kulakukan untukmu ..
karena duniaku kan menyakitimu ..
aku terpaksa bungkam dan kadang menyangkal ..
tapi percayalah ..
itu tidak dalam hatiku ..
ini bukan untuk selamanya ..
hanya sementara sampai mereka mau menerima dan mengerti ..
bahwa hanya padamu kutemukan cinta ..

TUGAS TULISAN SOFTSKILL

TOPENG ..
teryata setiap orang punya topeng masing-masing ..
 dai berganti peran sesukanya ..
sementara aku belum cukup cerdas..
 untuk mengerti wajah dan kenampakkan aslinya ..
aku hanya melihat segala hal yang dai tunjukkan padaku ..
tanpa pernah tahu apa yang sebenernya ada dalam hatinya ..

TUGAS TULISAN SOFTSKILL

BEDANYA AKU DENGAN DIA ..

aku beda dengan dia ..
aku selalu berairmata ..
dia selalu tertawa ceria ..
padaku kamu kasihan buka gembira ..
padanya kamu tergoda dan bahagia ..
memang aku setia ..
tapi saat itu kamu tak butuh itu ..
sedang dia selalu sedia pada semua saat butuh yang kamu pinta ..
aku banyak berkorban ..
membuatmu merasa berhutang dan menyusahkan ..
sedang ida banyak meminta ..
membuatmu merasa jantan ..
akhirnya kamu pilih dia yang merasa lebih menjadi laki-laki ..

tugas tulisan softskil

KUKIRA ..

ku kira dengan bersamanya takkan ada lagi sakit ..
ku kira dengan beesamanya takkan ada lagi air mata ..
 ku kira bersamanya akan membuat bahagia ..
tapi semua hanya oerkiraanku saja!
berkhayal yang tak pasti ku dapat dalam waktu singkat ..
ditengah kesakitan ku akan cinta yang lalu ..

Senin, 23 Juni 2014

visi misi prabowo dan jokowi dibidang ekonomi










Nama              :Uswatun Hasannah

Npm               : 17212531

Kelas              : 2EA11

Mata Kuliah    : Pendidikan Kewarganegaraan







Fakultas Ekonomi

Manajemen

Universitas Gunadarma



Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan tugas softskill berjudul “Strategi nasional pada pemilu 2014 dalam bidang perekonomian"

Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.

Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan tugas ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan tugas ini.

Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

ISI

VISI-MISI PRABOWO
Untuk merealisasikan visi dan misinya, pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta melaksanakan pembangunan ekonomi kerakyatan.
                                                                             
Berikut 8 program pembangunan ekonomi kerakyatan yang tercantum dalam data kpu.go.id:
1.Memprioritaskan alokasi anggaran untuk pembangunan pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan, koperasi dan UMKM.
2.Mendorong perbankan nasional dan lembaga keuangan lain untuk memprioritaskan penyaluran kredit bagi petani, peternak, nelayan, buruh, pegawai, industri kecil dan menengah
3.Mendirikan Bank Tani dan Nelayan
4.Melindungi dan memodernisasi pasar tradisional
5.Melindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh
6.Mengalokasikan APBN minimum Rp1 miliar/desa/kelurahan per tahun langsung ke desa/kelurahan dan mengimplementasikan Undang-undang Desa
7.Mendirikan lembaga tabung haji
8.Mempercepat reforma agraria untuk menjamin kepemilikan tanah rakyat, meningkatkan akses, dan penguasaan lahan.


VISI-MISI JOKOWI


Visi dari pasangan ini adalah 'Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong'.

Sementara misinya terbagi dalam 7 poin yaitu: 
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan. 
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum. 
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim. 
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera. 
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing. 
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.  
7. Mewujudkan masyarakat yang berkperibadian dalam kebudayaan.


Penutup


Demikian makalah ini saya susun, apabila ada kata- kata yang kurang berkenan dan banyak terdapat kekurangan, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca dalam pendidikan.

Senin, 09 Juni 2014

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KETAHANAN NASIONAL





Nama              :Uswatun Hasannah
Npm               : 17212531
Kelas              : 2EA11
Mata Kuliah    : Pendidikan Kewarganegaraan



Fakultas Ekonomi
Manajemen
Universitas Gunadarma

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, karena dengan karunia-Nya kami dapat menyelesaiakan tugas softskill berjudul “Kemandirian bangsa untuk meningkatkan ketahanan nasional dalam bidang teknologi”
Meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya.
Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan membimbing kami dalam mengerjakan tugas ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan tugas ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya makalah ini. Penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

ISI


PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM KETAHANAN NASIONAL
   
 Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

   Melihat berbagai tantangan tersebut, seluruh elemen bangsa seperti pemerintah, masyarakat, generasi tua, wanita, pemuda dan sebagainya, memiliki peranan vital di masing-masing bidangnya. Namun, pemuda yang memiliki batasan produktif dalam berkarya, memiliki posisi yang penting. Salah satu potensi tanpa batas yang dimiliki pemuda adalah dengan memanfaatkan Teknologi Informasi.

   Teknologi Informasi memiliki peranan penting dalam Ketahanan Nasional, sebagaimana yang kita tahu, di era globalisasi ini, segala bidang kehidupan baik itu ekonomi, hukum, sosial, budaya, maupun politik telah terintegrasi satu sama lain dengan adanya Teknologi Informasi. Teknologi informasi juga berperan signifikan dalam proses pendidikan masyarakat, penyebarluasan pengetahuan, perkuatan budaya, dan pemupukan ideologi bangsa yang pada akhirnya akan memengaruhi pembinaan mental dan karakter anak bangsa. Tidak bisa dimungkiri, memang bangsa Indonesia yang memiliki limpahan Sumberdaya Alam (SDA). Namun, keadaan itu ternyata tidak cukup menjadikan bangsa dan negaranya kuat. Sumberdaya Manusia (human resources atau SDM) kurang cukup mengimbangi pembangunan ekonomi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek). Jika SDM kita telah tinggi, maka kita dapat memanfaatkan TI dengan lebih maksimal. Sebagai contoh, dalam bidang budaya kita sebagai warga negara, wajib mempertahankan budaya nasional Indonesia dengan cara mempromosikan budaya Indonesia ke luar lewat media internet atau media lain, hal ini dapat juga mencegah masuknya budaya asing yang dapat memecah ketahanan nasional kita lewat pencampuran budaya yang tidak sesuai dengan moral bangsa Indonesia.

   Kemudian dalam bidang pertahanan dan keamanan negara, kita bisa mencegzh terjadinya ’serangan’ dari pihak-pihak yang ingin memecah kesatuan Indonesia dengan media informasi, contohnya internet. Lewat media informasi (internet), kita dapat dengan segera memberi informasi kepada pemerintah Indonesia jika ada sekelompok/organisasi yang berniat menghancurkan kesatuan Indonesia agar hal ini tidak terjadi lebih jauh lagi dan pemerintah dapat bertindak lebih cepat dan tanggap.

   Tak dapat dipungkiri, bahwa Teknologi Informasi dan warga negara Indonesia telah menjadi satu sinergi yang sebenarnya jika dapat lebih ’ditempa’, dapat meningkatkan stabilitas Ketahanan Nasional. Yang terpenting adalah kesadaran warga negara, khususnya pemuda untuk mampu merubah dirinya dari obyek pembangunan menjadi subyek pembangunan dan mampu tampil untuk mendukung ketahanan nasional bangsa ini.